(Husnul Khatimah)
Al-Kifli adalah seorang yang berasal dari kalangan Bani Israil yang tidak menjaga diri dari dosa. Suatu ketika seorang perempuan mendatangi Al-Kifli. Lalu Al-Kifli memberinya uang enam puluh dinar agar perempuan tersebut bersedia disetubuhi. Ketika Al-Kifli dalam posisi duduk sebagai seorang suami terhadap istrinya, tiba-tiba perempuan tersebut gemetar dan menangis. Al-Kifli bertanya kepada perempuan tersebut, "Apa yang membuatmu menangis? Apakah aku memaksamu?" Si perempuan menjawab "Tidak. Akan tetapi, hal ini merupakan perbuatan yang sama sekali tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Aku melakukannya karena desakan kebutuhan." Al-Kifli berkata lagi, "Engkau hendak melakukan hal ini, padahal engkau belum pernah melakukannya sama sekali? Kalau begitu pergilah, dan uang tersebut untukmu".
Al-Kifli kemudian bertekad, "Demi Allah, setelah ini saya tidak akan berbuat maksiat kepada Allah untuk selamanya."
Akhirnya, pada malam harinya Al-Kifli meninggal dunia. Kemudian di pintu rumahnya terdapat tulisan "Sungguh, Allah s.w.t. telah mengampuni Al-Kifli". Orang-orang pun takjub dengan kejadian ini".
(Bersumber pada hadits Rasulullah s.a.w. yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim. Dia mengatakan, "Hadits ini sanadnya shahih)
No comments:
Post a Comment