Thursday 18 July 2013

Kisah 9

Calon Penghuni Surga

Anas bin Malik r.a. meriwayatkan Nabi s.a.w. pada suatu hari bersabda dalam satu kesempatan.

"Sekarang akan muncul di hadapan kalian seorang lelaki dari penduduk surga." Sejurus kemudian muncul seorang laki-laki dari kalangan sahabat anshar yang jenggotnya masih meneteskan air bekas wudhu. Ia menenteng kedua sandalnya pada tangan kirinya. Keesokan harinya Nabi s.a.w. juga mengatakan hal yang sama. Ternyata yang muncul juga lelaki yang kemarin. Pada hari ketiga Nabi s.a.w. juga mengatakan hal yang sama. Dan ternyata yang muncul juga lelaki yang sama dengan hari pertama. Tatkala lelaki itu berdiri, Abdullah bin Amr r.a. mengikutinya, lalu ia berkata, "Sungguh, saya telah berdebat dengan ayahku, lalu aku bersumpah bahwa saya tidak akan masuk ke rumah ayahku selama tiga hari. Jika engkau bersedia aku tinggal bersamamu selama tiga hari, maka aku akan bergembira."Lelaki itu berkata, "Baiklah."


Anas berkata, "Abdullah menceritakan bahwa ia bermalam bersama lelaki tersebut selama tiga hari. Ternyata ia tidak melihat laki-laki tersebut melakukan qiyamul lail sedikitpun. Hanya saja ia terbangun, ia berbalik dari tempat tidurnya sambil berzikir kepada Allah dan membaca takbir sampai Subuh."

Abdullah mengatakan, "Hanya saja saya tidak mendengarnya kecuali mengucapkan sesuatu yang baik," Ketika tiga malam telah berlalu dan hampir saja saya meremehkan amal ibadahnya, saya lalu berkata, "Wahai hamba Allah! Tidak ada kemarahan dan tidak ada putus hubungan antara saya dan ayah saya. Akan tetapi, saya pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda tentangmu tiga kali, 'Sekarang akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki dari penduduk surga.' Dan ternyata yang muncul adalah engkau sampai tiga kali. Oleh karena itu, saya ingin tinggal bersamamu sehingga saya dapat melihat amal perbuatanmu, lalu saya bisa mengikutimu. Ternyata saya tidak melihatmu melakukan suatu amal perbuatan yang besar. Lantas amal perbuatan apakah yang telah engkau capai sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah s.a.w.?"Ia menjawab," Amal perbuatanku hanyalah yang kamu lihat ini" Ketika saya hendak beranjak, maka ia memanggilku, lalu berkata, "Amal perbuatanku hanyalah yang kamu lihat ini. Hanya saja saya tidak pernah memberi kesempatan pada diriku menipu seorang pun dari kaum muslimin dan tidak pernah dengki terhadap seorang pun dari mereka atas suatu kebaikan yang telah diberikan oleh Allah s.w.t. kepadanya." Lantas Abdullah berkata, "Inilah amal perbuatan yang engkau capai."
(HR. Imam Ahmad dengan sanad yang memenuhi kriteria Imam Al-Bukhari, Muslim, dan An-Nasa'i).

No comments:

Post a Comment